Selasa, 02 Juli 2019

Waspada Kentut Bayi Berbau yang Butuh Dibawa ke Dokter

Kentut bayi berbau biasanya dikarenakan type makanan yang dikonsumsinya. Walau adalah hal normal, tetapi ada saatnya kentut berbau ini jadi tanda-tanda peluang masalah lain. Perhatikan kapan butuh periksakan Si Kecil bila kentutnya berbau.

Kentut ialah gas yang di produksi oleh bakteri normal yang ada pada usus bayi, dan empedu yang dikeluarkan hati. Bayi bisa buang gas paling tidak 13-21 kali satu hari sebab mereka lebih berkesempatan menelan udara. Bayi bisa tidak menyengaja menelan gas waktu menangis, menyusu, minum dari botol, sampai menyedot dot. Gas yang terjerat dalam perut ini akan dikeluarkan berbentuk kentut serta dapat lewat sendawa.

Mewaspadai Kentut Bayi Bau yang Perlu Diperiksakan ke Dokter


Di empat bulan awal, bayi rawan alami kolik yang diikuti dengan bayi menangis lebih dari 3 jam sepanjang lebih dari 3 hari dalam 1 minggu, serta berjalan sepanjang lebih dari 3 minggu. Dalam keadaan ini, bayi semakin lebih banyak menelan udara sebab seringkali menangis, yang selanjutnya membuat dia seringkali kentut.

Kentut Bayi Berbau


Berbau kentut bayi ialah pemberi tanda paling penting berapakah lama tinja bayi ada dalam ususnya. Kentut bayi berbau mengisyaratkan jika bakteri sudah lama berkembang di tinja. Di lain sisi, kentut bayi berbau dapat jadi sinyal jika bayi alami alergi atau intoleransi makanan yang mengakibatkan berbau kentut jadi benar-benar asam atau busuk.

Waktu baru lahir, kentut bayi berbau seringkali dihadapi oleh bayi yang konsumsi susu formula. Sedang kentut pada bayi yang konsumsi ASI umumnya tidak bau. Tetapi pada umumnya, kentut bayi berbau semakin lebih seringkali berlangsung waktu bayi sudah berumur 6 bulan ke atas, setelah konsumsi makanan padat. Ditambah lagi sesudah datang saatnya makan beberapa makanan yang memiliki kandungan protein.

Anda bisa mengonsultasikan ke dokter bila di rasa kentut bayi keluarkan aroma yang benar-benar menusuk serta mencemaskan. Ini sebab pada beberapa masalah yang jarang ada, kentut bayi berbau bisa jadi satu diantara sinyal masalah pencernaan serius. Selekasnya kontrol ke dokter bila kentut bayi berbau dibarengi tanda-tanda lain misalnya:

  1. Demam tinggi.
  2. Rewel.
  3. Tidak buang air besar.
  4. Buang air besar bersatu darah.
  5. Muntah.
  6. Perut kembung.
  7. Kelihatan kesakitan waktu kentut atau buang air besar.
  8. Kelihatan melengkungkan punggungnya atau seringkali menggeliat sebab tidak nyaman.
  9. Timbulnya lendir bisa jadi sinyal terdapatnya intoleransi makanan maupun infeksi.
  10. Pergantian warna pada tinja bayi, khususnya sesudah konsumsi makanan baru. Tinja yang hitam mungkin mengisyaratkan terdapatnya darah dari usus kecil atau lambung. Tinja putih ialah sinyal bayi tidak menghasilkan cukup empedu. Sedang warna merah pada tinja bisa mengisyaratkan terdapatnya darah dari usus besar atau dubur.
  11. Pergantian kepadatan tinja bayi, apa jadi makin keras atau cair.

Tetapi butuh diingat jika kentut bayi berbau tidak selamanya adalah sinyal terdapatnya masalah kesehatan. Orangtua semestinya tidaklah terlalu cemas serta awasi Si Kecil terlebih dulu. Bila bayi terlihat tenang serta tidak tunjukkan tanda-tanda apa pun, mungkin kentut bayi berbau itu ialah hal yang normal. Tetapi bila ada beberapa gejala yang mengikuti kentut bayi berbau, Sebaiknya anda selekasnya periksakan Si Kecil ke dokter.

Artikel Terkait

Newest Post