Selasa, 02 Juli 2019

Ini Teknik Mengejan yang Baik waktu Melahirkan

Mengejan atau proses menggerakkan bayi keluar ke arah jalan lahir mungkin jadi hal menakutkan atau mempersulit buat wanita yang ingin melahirkan dengan normal. Ditambah lagi bila ini adalah pengalaman melahirkan yang pertama. Tetapi tidak butuh begitu cemas, ada cara-cara mengejan yang baik supaya proses persalinan jadi lebih gampang.

Proses melahirkan dengan normal terbagi dalam tiga tingkatan. Tingkatan pertama ialah saat rahim alami kontraksi serta berlangsung pembukaan pada jalan lahir, bukaan ini berlangsung pada serviks atau mulut rahim.

Begini Cara Mengejan yang Baik saat Melahirkan


Tingkatan ke-2 ialah proses dimana kepala bayi telah mulai keluar dari jalan lahir, serta kamu harus berusaha melahirkan bayimu. Paling akhir ialah tingkatan keluarnya plasenta sesudah bayi lahir. Nah, proses mengejan berlangsung waktu kamu masuk tingkatan ke-2.

Kapan Semestinya Mulai Mengejan?


Sinyal tubuhmu siap untuk mulai mengejan ialah saat serviks sudah seutuhnya melebar sampai 10 cm. Di sekarang ini, kontraksi yang kamu alami berlangsung tiap 2 sampai 3 menit dengan waktu seputar 1 menit. Kamu akan rasakan terdapatnya desakan kuat pada anus, sakit punggung yang berat, serta kemauan kuat untuk mengejan. Supaya bisa mengejan dengan benar dan baik, yuk, turuti panduan di bawah ini :

  • Bila sangat mungkin, coba mencari tempat yang paling nyaman waktu kamu mengejan. Misalnya dapat dalam tempat jongkok atau berbaring menyamping.
  • Posisikan dagu di atas dada serta tarik kaki mengarah dada. Tempat ini akan menolong semua otot-ototmu kerja secara baik.
  • Mengambil napas dalam-dalam saat kontraksi hadir, lalu tahan.
  • Mengencangkan otot perut serta mulai mengejan sampai hitungan ke-10.
  • Selanjutnya mengambil napas cepat serta mengejan kembali sampai hitungan 10. Lagi 1x .
  • Upayakan untuk mengejan sekitar 3x setiap saat kontraksi.
  • Pakai semua tenagamu waktu mengejan. Tetapi pada saat tersendiri, kamu kemungkinan disuruh untuk mengejan dengan lembut, untuk menghindarkan robeknya perineum serta dinding vagina.
  • Jangan mencekam muka waktu mengejan.
  • Janganlah lupa untuk beristirahat antara waktu kontraksi untuk meningkatkan energimu.
  • Waktu mengejan, kamu dapat juga menggunakan otot-otot yang kamu pakai saat buang air besar. Otot-otot itu benar-benar kuat serta efisien untuk menggerakkan bayi keluar. Kamu tak perlu takut akan keluarkan tinja waktu menggunakan otot-otot ini, sebab hal itu biasa berlangsung dalam persalinan.
  • Pakai kaca untuk lihat kepala bayimu. Ini dapat memberimu motivasi serta semangat pada saat merasakan capek waktu proses persalinan. Tetapi, jangan patah semangat saat lihat kepala bayimu mulai telah kelihatan tetapi masihlah susah untuk dilahirkan.

Bila kamu memakai obat antinyeri, seperti bius epidural, kemauan untuk mengejan kemungkinan tidak demikian kuat. Bahkan juga kamu mungkin tidak rasakan kemauan untuk mengejan. Tetapi bila kemauan untuk mengejan ada, mintalah pertolongan dokter atau bidan untuk memandumu mengejan secara baik.

Lamanya proses persalinan beragam pada tiap ibu hamil, bergantung pada keadaan ibu hamil sendiri serta bayinya. Ada yang cuma memerlukan waktu beberapa waktu, tetapi ada pula yang sampai berjam-jam.

Bila bayi tidak segera keluar walau telah lakukan langkah mengejan secara baik, dokter serta bidan umumnya akan menolong dengan beberapa aksi medis. Aksi yang umum dikerjakan ialah forcep atau vakum.

Artikel Terkait